PERBEDAAN HAJI EKSPATRIAT VS HAJI FURODA

Haji Ekspatriat vs. Haji Furoda: Dua Jalur Haji Tanpa Antri, Apa Bedanya ?

Di tengah panjangnya antrean haji reguler di Indonesia, banyak umat Islam mencari alternatif untuk bisa berangkat lebih cepat dan sah. Dua jalur yang paling banyak diperbincangkan adalah: Haji Ekspatriat dan Haji Furoda.

Keduanya sering dianggap sama karena sama-sama tidak lewat kuota pemerintah Indonesia, tetapi sejatinya sangat berbeda dalam sistem, biaya, dan legalitas. Artikel ini membahas perbedaan keduanya agar Anda dapat memilih jalur haji dengan bijak dan tepat.

 

1. Asal Kuota dan Legalitas

Jalur Kuota dari Legalitas

Haji Ekspatriat Kuota domestik Arab Saudi (untuk warga asing di Saudi) Sah & Resmi via Kementerian Haji Saudi

Haji Furoda Kuota Mujamalah (undangan khusus internasional) Sah, tapi harus lewat PIHK resmi dan terverifikasi Kemenag RI

Haji Ekspatriat: Hanya untuk yang tinggal legal di Arab Saudi. Diurus langsung melalui platform Nusuk Hajj.

Haji Furoda: Untuk siapa saja (di mana pun tinggal), asal memiliki paspor dan biaya, lalu mendaftar lewat Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) berizin. tetapi sayangnya tahun ini akses untuk umum ditutup oleh pihak KSA. saat ini Furoda hanya diperuntukkan sebagai Haji Undangan khusus dari KSA.

 

2. Tempat Tinggal Peserta

Jalur Syarat Domisili

Ekspatriat Harus tinggal di Arab Saudi (punya iqamah)

Furoda Bisa dari negara mana saja, termasuk langsung dari Indonesia

 

3. Biaya Haji

Jalur Kisaran Biaya

Ekspatriat Rp 300 - 350 juta (tergantung paket)

Furoda Rp 250–500 juta (tergantung fasilitas & kurs dolar)

Biaya Haji Ekspatriat jauh lebih murah, karena disubsidi dan difasilitasi langsung oleh pemerintah Saudi untuk penduduk domestik (warga asing termasuk).

Haji Furoda mahal karena berasal dari kuota undangan dan tidak disubsidi.

 

4. Risiko dan Kepastian Keberangkatan

 

Jalur Risiko Penolakan

Ekspatriat Sangat rendah, karena sistem digital dan pendaftaran langsung

Furoda Cukup tinggi, jika tidak melalui PIHK resmi. Banyak kasus gagal berangkat di bandara

Haji Ekspatriat lebih aman karena sistem resmi langsung dari Saudi.

 

Haji Furoda perlu kehati-hatian. hanya gunakan PIHK yang punya izin Haji Khusus dan sudah terbukti memberangkatkan jamaah.

 

5. Cara Pendaftaran

Jalur Sistem

Ekspatriat Langsung daftar sendiri via hajj.nusuk.sa / hajieksptriat.com

Furoda Daftar lewat PIHK (travel resmi yang punya kuota undangan Saudi)

 

6. Untuk Siapa Jalur Ini Cocok ?

Haji Ekspatriat cocok untuk:

Mahasiswa, pekerja, pengusaha, dan keluarga WNI yang tinggal di Saudi

Warga yang ingin haji hemat dan resmi, tapi siap pindah ke Saudi lebih dulu

 

Haji Furoda cocok untuk:

Warga Indonesia yang tidak bisa tinggal di Saudi

Mampu secara finansial dan ingin berangkat tahun ini juga. tetapi haji furoda tahun ini resmi ditutup aksesnya untuk umum oleh KSA.

 

Kedua jalur ini sama-sama sah menurut syariat dan regulasi Saudi, selama dilakukan dengan jujur dan lewat jalur resmi. Yang penting adalah niat, kesiapan, dan kejelasan informasi.

 

Butuh Pendampingan Perencanaan Haji Ekspatriat 2026?

Kami siap bantu Anda dari awal:

Konsultasi peluang tinggal di Saudi

Persiapan visa kerja/mahasiswa

Panduan mendaftar Haji via Nusuk

 

 

oleh

syukron